Senin, 23 Mei 2016

membedakan prasangka buruk dan baik



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Seringkali  Kita Memiliki Perasangka Buruk Terhadap Orang Lain  ,Bahkan Terhadap Orang Baru Kita Temuui Terlebih Juga Terhadap Oarang Orang Di Sekitar Kita .Berperasangka Memiliki Dua Macam Di Perbolehkan Dan Tidak Di Perbolehkan . Diperbolehkan Nya Adalah Berperasangka Terhadap Orang Orang Yang Fasik Yang Memang Sudah Terbiasa Berbuat Keburukan.Akan Tetapi Tidak Di Perbolehlan Berburuk Sangka Terhadap Oarang Orang Yang Memang Selalu Berbuat Baik . Tanpa Danya Alasan Dan Bukti Real Nya . Perasangka Yang Di Maksud Di Sini Adalah Perasngaka Atau Dugaan Buruk Terhadap Seseorang Sebagai Pengumpulan Data Penulis Mencoba Mengambil Dari Surat Al-Hujurat Ayat 12 .
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Tafsiran Ayat Ini Menurut Para Pentafsir ?
2.      Sebutkan Macam Macam Perasangka ?
3.      Apa Intisari Ayat Tersebut?
4.      Sebutkan Hadist Yang Berkaitan?
5.      Nilai Moralitas Dalam Kehidupan ?




PEMBAHASAN
A.     Penafsiran Ayat
يااْيها الذين ءامنوا اجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن إثم ولا تجسسوا ولا يغتب بعضا أيحب أحدكم أن يأكل لحم أخيه ميتا فكرهتموه واتقوا الله إن الله تواب رحيم بعضكم    
   
 Artinya :Hai Orang-Orang Yang Beriman , Jauhilah Kebanyakan Purba-Sangka(Kecurigaan), Karena Sebagian Dari Purba-Sangka Itu Dosa. Dan Janganlah Mencari-Cari Keburukan Orang Dan Janganlah Menggunjingkan Satu Sama Lain. Adakah Seorang Diantara Kamu Yang Suka Memakan Daging Saudaranya Yang Sudah Mati ? Maka Tentulah Kamu Merasa Jijjik Kepadanya . Dan Bertakwalah Kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat  Lagi Maha Penyayang .
Berikut Penafsiran Tentang Ayat Tersebut Menurut Tafsir Jalalen :
Ø  يااْيها الذين ءامنوا اجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن إثم
Hai Orang Orang Yang Beriman Jahuilah Kebanyakan Perasangka Buruk Karna Sebagian Dari Perasangka Buruk Itu Adalah Dosa .
Yang Di Maksud Dosa Di Sini Adalah Bahwasanya Berperasangka Buruk Itu Menjerumuskan Pada Perbuatan Dosa .Jenis Perasangka Itu Cukup Banyuak Di Antara Nya Adalah Berburuk Sangka Kepada Orang Mukmin Yang Selalu Berbuat Baik. Beda Hal Nya Dengan Berperasangka Terhadap Orang Orang Fasik Dari Kalangan Mukmin Maka Tiada Dosa Bila Kita Berburuk Sangka Terhadapnya Menyangkut Masalah Keburukan Yang Tampak Dari Mereka .
Ø  ولا تجسسو
Dan Jangan Lah Kamu Mencari Cari Keburukan Orang Lain .
Lafal Tajassasuu Pada Asalnya Adalah Tatajassasuu, Lalu Salah Satu Dari Kedua Huruf Ta Dibuang Sehingga Jadilah Tajassasuu, Artinya Janganlah Kalian Mencari-Cari Aurat Dan Keaiban Mereka Dengan Cara Menyelidikinya

Ø  ولا يغتب بعضا
Janganlah Menggunjingkan Satu Sama Lain
 Janganlah Kamu Mempergunjingkan Dia Dengan Sesuatu Yang Tidak Diakuinya, Sekalipun Hal Itu Benar Ada Padanya.
Ø  أيحب أحدكم أن يأكل لحم بعضكم أخيه ميتا    
Adakah Seorang Diantara Kamu Yang Suka Memakan Daging Saudaranya Yang Sudah Mati.
Lafal Maytan Dapat Pula Dibaca Mayyitan; Maksudnya Tentu Saja Hal Ini Tidak Layak Kalian Lakukan.
Ø  فكرهتموه
Maka Tentulah Kalian Merasa Jijik Kepadanya .
Maksudnya, Mempergunjingkan Orang Semasa Hidupnya Sama Saja Artinya Dengan Memakan Dagingnya Sesudah Ia Mati.
Kalian Jelas Tidak Akan Menyukainya, Oleh Karena Itu Janganlah Kalian Melakukan Hal Ini.
Ø  واتقوا الله
Dan Bertakwalah Kepada Allah.
 Yakni Takutlah Akan Azab-Nya Bila Kalian Hendak Mempergunjingkan Orang Lain, Maka Dari Itu Bertobatlah Kalian Dari Perbuatan Ini
Ø  إن الله تواب رحيم
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat.
 Yakni Selalu Menerima Tobat Orang-Orang Yang Bertobat (Lagi Maha Penyayang) Kepada Mereka Yang Bertobat.
Dari Keterangan Di Atas Dapat Di Simpulkan Bahwa Berperasngka Itu Dosa Tapi Disini Yang Di Maksud Adalah Berperasangka Buruk Terhadap Orang Orang Yg Berbuat Baik ,Akan Tetapi Tdak Semua Prasangka Tidak Di Pderbolehkan  Contoh Nya : Kita Di Perbolehkan Berperasangka Buruk Erhadap Orang Orang Yang Fasik Dan Di Perboleh Kan Berperangka Baik Terhadap Orang Orang Yang Berbuat Baik.
Allah Taala Melarang Hamba Nya Yang Berian Untuk Berbuat Prasangka Yaitu Melakukan Tuduhan Dan Penghianatan Terhadap Keluarga Dan Kaum Kerabat Serta Umat Manusia  Secara Keseluruhan Yang Tidak Pada Tempat Nya . Karena Sebagian Dari Perasangka Itu Murni Perbuatan Dosa .Oleh Karna Itu Jauhilah Banyak Prasangka Sebagai Bentuk Kewaspadaan . Mayoritas Ulama Berpendapat Bahwa Memiliki Prasangka Buruk Terhada[P Orang Yang Zahirnya Baik Adalah Tidak Di Perbolehkan Akan Tetapi Tidak Masalah Mempunyai Dugaan Buruk Terhadap Orang Yang Dzahirnya Buruk. Demikian Yang Di Katakan Al Mahdawi.

B.     Macam Macam Perasangka

            Berperasangka Itu Ada 3 Macam .
1.      Ghibah(Menggunjing) Yaitu Engkaw Menceritakan Apa (Aib) Yang Ada Pada Saudaramu.
2.      Ifk(Cerita Bohong) Yaitu Engkaw Menceritakan Nya Tidak Sesuai Dengan Berita Yang Sampai Pada Mu
3.      Buhtaan(Berdusta) Yaitu Engkaw Menceritakan Apa Yang Tidak Ada Pada Nya

C.    Inti Sari Kandungan Ayat Ini
1.      Mengambarakan Betapa Buruk Nya Menggunjing
2.      Ayat Ini Menggambarkan Apa Yang Opada Hakekat Nya Tidak Di Senangi
3.      Ayat Ini Jugga Mempertanyakan Kepada Setyap Orang “ Sukakah Salah Seorang Di Antyara Kamu Memakan Daging Saudar Nhya Sendiri
4.      Ayat Ini Juga Menegaskan Bahwa Saudara Itu Dalam Keadaaan Mati Tidak Bia Membela Diri

D.    Hadis Yang Berkaitan Dengan Ayat Ini
Di Wajibkan Bagi Setiap Orang Mukmin Untuk Selalu Berhati Hati Dalam Berangan Angan di Dalam Setiap Prasangka (Adhon) Karena Prasangka Itu Ada Beberapa ,macam  Ada Kalanya Prasangka Yng Wajib Di Ikuti  Ex:Prasangka Dalam Bidang Amaliyah Dan Prasangka Kepada Kebaikan Allah Seperti Di Kuatkan Dalam Hadit Qudsi :

 Yang artinya “Dan Adakala Nya Prasangka Itu Haram Untuk Di Ikuti  Seperti Prasangka Buruk Pada Sifat Ketuhanan Berburuk Sangka Kepada Nabi Dan Berburuk Dangka Kpda Orng Mukmin Yng Berbuat Baik  Itu Mubah Hokum Seperti Berprasangka Pada Mata Pencarian .”
E.     Nilai Moralitas
               Para Thabain Mengatakan Bahw Ghibah Merupakan Perusakan Bagian Masyarakat Satu Persatu Sehingga Dampak Positive Yang Di Harapkan Dari Wujud Nya Suatu Masyarakat Menjadi Gagal Dan Berantakan .Yang Di Harapkan Dari Wujudnya Masyarakat Adalah Hubungan Harmonis Antar Masyarakat Dimana Setiap Orang Dapat Bergaul Dengan Penuh Radsa Aman Dan Damai Masing Masing Orang Mengenal Anggauta Masyrakat Lainnya Sebagai Seorang Manusia Yang Disenangi Tidak Di Benci Atau Di Hindari .Adapun Bila Seorang Di Kenal Dengan Sifat Yang Mengundang Kebencian Atau Memperkenalkan Aibnya Maka Akan Terputus Hubungan Dengan Orang Yang Ituy Sebesar Keben Cian Atauaib Yang Ia Tebarkan Dan Ini Pada Giliran Nya Akan Melemahkan Hubungan Kemasyrakatan Sehingga Gunjingan Tersebut Bagaikan Rayap Yang Menggotori Anggauta Badan Yang Di Gunjing Sedikit Demi Sidikit Sehingga Berakhir Dengan Kematian.






Kesimpulan
      Perasangka Yang Di Larang Adalah Perasangka Yang Tidak Memiliki Tanda Dan Sebab Yang Pasti. Maksudnya, Bila Orang Yang Kita Curigai Itu Pada Zahirnya Baik, Tidak  Ada Cerita/Informasi Sebelumnya Tentang Keburukan Yang Ia Pernah Perbuat , Maupun Tabiatnya Yang Memang Tercela , Serta Memang Orang Tersebut Adalah Orang Yang "Baik" Maka Kita Tidak Boleh Berperasangka Buruk Terhadap Orang Tersebut . Berbeda Bila Orang Tersebut Memang Terkenal Keburukan Nya ,Suka Menipu, Suka Berbuat Onar,Mencari Masalah, Yang Pada Intinya Orang Tersebut Terkenal Akan Keburukan Nya,Suka Berbuat Keburukan Terang Terangan , Maka Di Perbolehkan Kita Berhati-Hati Dan Tidak Mudah ?Langsung Percaya Terhadap Apa Yang  Dikatakan / Di Infokan.