Kamis, 02 Juni 2016

MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT  yang mana karena rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah PRAKTIK MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini sebagai tugas yang diberikan agar kita lebih memahami dan mengetahui bagaimana cara mempraktikan media pembelajaran sederhana ini kepada anak didik kita.
            Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung terselesainya makalah ini antara lain
1.            Bapak Ali Rif’an, M.Pd.I
2.            Rekan rekan kelompok yang telah mendukung terselesainya makalah ini
3.            Dan semua pihak yang turut mendukung terselesainya makalah ini
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan dan kelemahan maka dari itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi terciptanya makalah ini.
                                                                       

                                                                                    Malang, 11 Maret 2016
                                                                                                Penyusun

                                                                                                Kelompok 10


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................         1
DATAR ISI.........................................................................................  2
BAB I  PENDAHULUAN..................................................................... 3
1.1   Latar Belakang...............................................................  3
            1.2   Rumusan Masalah.......................................................... 3
            1.3   Tujuan Masalah............................................................... 4
            1.4   Manfaat..........................................................................  4
BAB II  PEMBAHASAN ................................................................... . 5
2.1       Pengertian Media Pembelajaran Sederhana……………5
2.2       Unsur-unsur Media Pembelajaran Sederhana………….5
2.3       Macam-macam Media Pembelajaran Sederhana……...7
2.4       Cara Pembuatan dan Praktik Media Pembelajaran Sederhana……8
BAB III  PENUTUP...............................................................................10
3.1         Kesimpulan ...................................................................10
3.2         Saran ............................................................................10
Daftar Pustaka.....................................................................................11





BAB I
PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran,perasaan,perhatian dan minat belajar yang menjurus ke arah terjadinya proses pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran dalam dunia pendidikan sangat penting alam kegiatan mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan tentang pemanfaatan media dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan mempelajari bagaimana menetapkankan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Tetapi realitanya media pembelajaran sering terabaikan dengan alasan terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, dan tidak tersedianya biaya. Agar proses belajar mudah dan  efisien, pendidik harus memilih media yang relevan dengan tujuan pembelajaran yang akan di capai.
Jadi sesederhana mungkin media pembelajaran dapat dipakai sebagai sarana mencapai tujuan pembelajaran. Tidak perlu mahal yang penting dapat membantu proses belajar peserta didik. Dan dalam makalah ini, kami akan menjelaskan pemanfaatan dan praktik pembuatan media sederhana.

1.2         Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian media pembelajaran sederhana?
2.    Apa saja unsur-unsur media pembelajaran sederhana?
3.    Apa  saja macam-macam media pembelajaran sederhana?
4.    Bagaimana cara pembuatan dan Praktik media pembelajaran sederhana?

1.3               Tujuan Masalah
a.    Menjelaskan pengertian media pembelajaran sederhana
b.    Menjelaskan unsur-unsur media pembelajaran sederhana
c.    Menyebutkan macam-macam media pembelajan sederhana
d.    Menjelaskan cara pembuatan dan praktik media pembelajaran sederhana

1.4       Manfaat
Bahwa kita sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon guru perlu mengetahui, memahami dan mempraktikan bagaimana cara menggunakan media sederhana di dalam kelas kepada peserta didik, yang tujuannya agar proses belajar mengajar menjadi mudah, efisien dan konsentrasi belajar meningkat.












BAB II
PEMBAHASAN

1.    Pengertian Media Pembelajaran Sederhana
Menurut Njamarah(1995:136) media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.[1] Media tidak selalu identik dengan harga mahal. Berdasarkan keadaannya media dibagi menjadi 2 hal yaitu media canggih dan media sederhana. Dikatakan sederhana karena dalam media ini tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat sendiri. Dalam pembuatannya tidak memerlukan banyak biaya sehingga bersifat ekonomis. Dalam hal ini seorang guru dituntut untuk sekreatif mungkin memanfaatkan barang yang ada sebagai media untuk menyampaikan suatu materi pembelajaran.
Menurut Oemar Hamalik (1994:67-68) sebelum membuat media gambar terlebih dahulu memperhatikan keaslian gambar, kesederhanaaan, bentuk item, dan artisti. Media gambar sebagai bagian dari mediapembelajaran sederhana sering dipergunakan karena nilai ekonomis dan kepraktisannya.[2]

2.    Unsur-unsur Media Pembelajaran Sederhana
Dalam pembuatan media sederhana hal yang paling penting adalah mengetahui proses penyampaian unsur-unsur yang terkandung dalam media tersebut. Penataan unsur yang baik dapat mempermudah penyampaian informasi yang akan disampaikan. Berikut adalah unsur-unsur yang perlu disampaikan dalam pembuatan media pembelajaran sederhana:

1.    Kesederhanaan
Kesederhanaan mengacu pada jumlah dari unsure visual. Jumlah elemennya yang sedikit memudahkan siswa untuk menangkap dan memahami pesan yang disajikan media visual itu.
Begitu juga kata-katanya harus memakai huruf yang sederhana dan mudah untuk di baca tulisannya. Kalimatnya harus ringkas,tetapi padat dan mudah dimengerti.
2.    Keterpaduan
Elemen-elemen visual harus saling berhubungan sehingga dapat terbentuk keseluruhan yang utuh yang dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.
3.    Penekanan
Salah satu konsep harus terdapat penekanan yang dapat menjadi pusat perhatian siswa, dengan menggunakan ukuran, keterpaduan warna, atau ruang penekanan pada unsur terpenting.
4.    Keseimbangan
Bentuk dan pola yang di pilih harus seimbang. Baik keseimbangan simetris yang tampak statis maupun dinamis atau menarik perhatian.
5.    Bentuk
Bentuk yang unik dan asing bagi siswa dapat menarik perhatian dalam memahami, oleh karena itu pemilihan benuk perlu diperhatiakan juga.
6.    Garis
Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun perhatian siswa untuk mmpelajari urutan-urutan khusus.
7.    Tekstur
Tekstur dapat menimbulkan kesan kasar dan halus pada unsur atau media pembelajaran sehingga siswa tau perbedaannya.
8.    Warna
Warna digunakan untuk memberi kesan pemisah dan penekanan, menunjukkan perbedaan dan persamaan juga menciptakan kesan emosional tertentu.[3]
3.    Macam-macam Media Pembelajaran
Media sederhana cenderung media yang berbasis visual. Visual adalah sesuatu benda yang dapat dilihat, hal ini menjadi peranan sangat penting dalam proses belajar. Karena siswa dapat lebih memahami dan lebih mudah mengingat serta dapat menumbuhkan minat dalam proses belajarnya. Berikut adalah macam-macam media pembelajaran sederhana:
1.    Gambar
Gambar bisa berupa foto, lukisan dan sketsa. Tujuan utamanya yaitu untuk menvisualisasikan konsep yang ingin disamapaikan pada siswa. Adapun penggunaan foto/lukisan sangatlah tepat karena tidak memerlukan perlengkapan. Ada juga yang berupa peta aatau globe yang tujuannya untuk menyajikan data lokasi wilayah/tempat.
2.    Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik,garis atau gambar. Tujuannya meneliti perkembangan atau perbedaan dari suatu objek dengan data yang akurat.
3.    Relia
Relia adalah benda nyata yang tidak harus dihadirkan diruang kelas tetapi siswa dapat langsung melihat ke objek sehingga memberikan pengalaman yang nyata bagi siswa.


4.    Poster
Poster digunakan untuk menarik perhatian dengan menyatukan gambar warna dan tulisan kata-kata pendek yang bersifat mengajak dan memotivasi atau memperingatkan.
5.    Chart atau bagan
Chart digunakan sebagai presentasi gambar grafis yang menjelaskan tentang hubungan-hubungan, misalnya jumlah, kronologis dsb.
6.    Papan tulis
Papan tulis adalah salah satu media sederhana yang mudah ditemui. Hampir semua sekolah memilikinya. Dengan ini guru bisa menyampaikan materi dengan mudah yang dapat dipahami siswanya.[4]
4.    Cara Pembuatan dan Praktik Media Pembelajaran Sederhana
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat media sederhana yaitu seperti pemanfaatan barang bekas dan peralatan sederhana. Hal ini sudah sejak dulu dilakukan sebelum ada media modern. Tidak kalah dengan media modern, kegiatan menggunakan media sederhana ini menjadikan para guru lebih kreatif dan inovatif untuk menyajikan materi kepada siswanya sehingga mencapai tujuan belajar yang baik jika penggunaannya tepat dan sesuai.
Jika kita melihat jeli disekeliling kita, maka kita data menemukan begitu banyak sumber belajar  yang bisa dimanfaatkan. Sekarang tergantung kita, apakah kita bisa mengembangkan menjadi suatu media yang menarik, kreatif dan mempermudah proses beajar mengajar.[5] Berikut salah satu contoh cara pembuatan media sederhana untuk menghafal kosakata bahasa asing.
a.    Bahan :
-       Kardus bekas
-       Gunting, lem
-       Foto atau Kertas bergambar (binatang atau tumbuhan dll) yang diambil dari majalah atau koran bekas
b.    Cara pembuatan
-       Gunting kardus ukuran sedang (8x8)
-       Beri lem pada kardus
-       Tempelkan gambar atau foto tersebut ke bagian kardus yang diberi lem
-       Rapikan dan tulis bahasa inggris atau bahasa arab di belakang kardus, hal ini bertujuan untuk memudahkan guru menyebutkan gambar tersebut di depan kelas.
-       Terakhir praktikan media tersebut di depan kelas.
Cara mempraktikannya cukup mudah, seorang guru menyuruh siswa bersama-sama menirukan ucapan bahasa arab/inggris dari guru didepan kelas dengan menunjukkan kartu bergambar tersebut dan hal itu diucapkan berkali-kali sampai siswa dirasa hafal lalu selanjutnya guru hanya menunjukan kartu saja tanpa berbicara dengan demikian diharapkan anak akan langsung mengetahui bahasa yang diajarkan tadi. Selamat mencoba.
Adapun manfaat dari media pembelajaran diatas adalah untuk menarik minat siswa dalam belajar, memperjelas informasi dari materi pelajaran yang disampaikan, menimbulkan motivasi belajar, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta memberikan kesamaan informasi pada siswa sehingga tujuan proses belajar dapat terlaksana dengan baik.





BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Dari isi makalah diatas  dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang ketercapaian siswa dalam belajar, baik itu menggunakan teknologi modern atau media sederhana. Adapun media sederhana identik dengan hal yang simple yang tidak memerlukan biaya yang mahal. Hanya kita sebagai guru perlu kreatif dalam memanfaatkan barang disekitar kita. Cara pembuatannya pun juga sangat mudah sesuai kreatifitas masing-masing dan semenarik mungkin. Penting juga memperhatikan unsur-unsur yang ada seperti keterpaduan, keseimbangan, bentuk, garis, tekstur dan warna.
3.2        Saran
Sebaiknya guru menggunakan media yang sederhana dalam proses pembelajaran. selain mudah diperoleh juga dapat lebih menjadikan siswa lebih faham akan materi yang disamapaikan dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.









DAFTAR PUSTAKA


Yudi Munadi, Media Pembelajaran. Jakarta : GP Press Group,2013, hlm.208

Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan dan Merubah Jalan Siswa), Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2011), hlm .224



[1] Yudi Munadi, Media Pembelajaran. Jakarta : GP Press Group,2013, hlm.208.
[2] Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan dan Merubah Jalan Siswa), Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2011), hlm .224.
[3] http://multazam-einstein.blogspot.in/2013/07/pembuatan-media-pembelajaran-sederhana.html

[4]http://multazam-einstein.blogspot.in/2013/07/pembuatan-media-pembelajaran-sederhana.html
[5] Rajul, Makalah Pembuatan Media Pembelajaran, dalam http://rajul-al.blogspot.com/2012/01/makalah-pembuatan- media-pembelajaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar