KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana karena rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah PRAKTIK MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA.
Adapun
maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini sebagai tugas yang diberikan agar
kita lebih memahami dan mengetahui bagaimana cara mempraktikan media
pembelajaran sederhana ini kepada anak didik kita.
Tak lupa kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung terselesainya makalah ini
antara lain
1.
Bapak
Ali Rif’an, M.Pd.I
2.
Rekan
rekan kelompok yang telah mendukung terselesainya makalah ini
3.
Dan
semua pihak yang turut mendukung terselesainya makalah ini
Kami
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan dan
kelemahan maka dari itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi
terciptanya makalah ini.
Malang,
11 Maret 2016
Penyusun
Kelompok
10
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................... 1
DATAR
ISI......................................................................................... 2
BAB
I
PENDAHULUAN.....................................................................
3
1.1 Latar Belakang............................................................... 3
1.2
Rumusan
Masalah.......................................................... 3
1.3
Tujuan Masalah...............................................................
4
1.4
Manfaat..........................................................................
4
BAB
II PEMBAHASAN
................................................................... . 5
2.1 Pengertian
Media Pembelajaran Sederhana……………5
2.2 Unsur-unsur
Media Pembelajaran Sederhana………….5
2.3 Macam-macam
Media Pembelajaran Sederhana……...7
2.4 Cara
Pembuatan dan Praktik Media Pembelajaran Sederhana……8
BAB III
PENUTUP...............................................................................10
3.1
Kesimpulan ...................................................................10
3.2
Saran ............................................................................10
Daftar Pustaka.....................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada
penerima sehingga dapat merangsang
pikiran,perasaan,perhatian dan minat belajar
yang menjurus ke arah terjadinya proses
pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran dalam
dunia pendidikan sangat penting alam kegiatan mengajar. Pendidik seharusnya
memperhatikan tentang pemanfaatan media
dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan mempelajari bagaimana menetapkankan media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar.
Tetapi realitanya
media pembelajaran sering terabaikan dengan alasan terbatasnya waktu untuk membuat
persiapan mengajar, sulit mencari media
yang tepat, dan tidak
tersedianya biaya. Agar proses belajar mudah dan efisien,
pendidik harus memilih media yang relevan dengan
tujuan pembelajaran yang akan di capai.
Jadi sesederhana
mungkin media pembelajaran dapat
dipakai sebagai sarana mencapai tujuan pembelajaran.
Tidak perlu mahal yang penting dapat membantu proses belajar peserta didik. Dan dalam makalah ini,
kami akan menjelaskan pemanfaatan dan
praktik pembuatan media sederhana.
1.2
Rumusan Masalah
2. Apa saja unsur-unsur media pembelajaran sederhana?
3. Apa saja macam-macam
media pembelajaran sederhana?
4. Bagaimana cara pembuatan dan Praktik media
pembelajaran sederhana?
1.3
Tujuan Masalah
a. Menjelaskan pengertian media pembelajaran sederhana
b. Menjelaskan unsur-unsur media pembelajaran sederhana
c. Menyebutkan macam-macam media pembelajan sederhana
d. Menjelaskan cara pembuatan dan praktik media
pembelajaran sederhana
1.4 Manfaat
Bahwa kita sebagai mahasiswa yang nantinya
akan menjadi calon guru perlu mengetahui, memahami dan mempraktikan bagaimana cara
menggunakan media sederhana di dalam kelas kepada peserta didik, yang tujuannya
agar proses belajar mengajar menjadi mudah, efisien dan konsentrasi belajar
meningkat.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Media Pembelajaran
Sederhana
Menurut Njamarah(1995:136) media adalah
alat bantu apa saja yang dapat dijadikan penyalur pesan guna mencapai tujuan
pembelajaran.[1]
Media tidak selalu identik dengan harga mahal. Berdasarkan keadaannya media
dibagi menjadi 2 hal yaitu media canggih dan media sederhana. Dikatakan
sederhana karena dalam media ini tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat
sendiri. Dalam pembuatannya tidak memerlukan banyak biaya sehingga bersifat
ekonomis. Dalam hal ini seorang guru dituntut untuk sekreatif mungkin
memanfaatkan barang yang ada sebagai media untuk menyampaikan suatu materi
pembelajaran.
Menurut Oemar Hamalik
(1994:67-68) sebelum membuat media gambar terlebih dahulu memperhatikan
keaslian gambar, kesederhanaaan, bentuk item, dan artisti. Media gambar sebagai
bagian dari mediapembelajaran sederhana sering dipergunakan karena nilai
ekonomis dan kepraktisannya.[2]
2. Unsur-unsur Media Pembelajaran Sederhana
Dalam pembuatan media sederhana
hal yang paling penting adalah mengetahui proses penyampaian unsur-unsur yang
terkandung dalam media tersebut. Penataan unsur yang baik dapat mempermudah
penyampaian informasi yang akan disampaikan. Berikut adalah unsur-unsur yang
perlu disampaikan dalam pembuatan media pembelajaran sederhana:
1. Kesederhanaan
Kesederhanaan mengacu pada jumlah
dari unsure visual. Jumlah elemennya yang sedikit memudahkan siswa untuk
menangkap dan memahami pesan yang disajikan media visual itu.
Begitu juga kata-katanya harus
memakai huruf yang sederhana dan mudah untuk di baca tulisannya. Kalimatnya
harus ringkas,tetapi padat dan mudah dimengerti.
2. Keterpaduan
Elemen-elemen visual harus saling
berhubungan sehingga dapat terbentuk keseluruhan yang utuh yang dapat membantu
pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.
3. Penekanan
Salah satu konsep harus terdapat penekanan yang dapat menjadi
pusat perhatian siswa, dengan menggunakan ukuran, keterpaduan warna, atau ruang
penekanan pada unsur terpenting.
4. Keseimbangan
Bentuk dan pola yang di pilih
harus seimbang. Baik keseimbangan simetris yang tampak statis maupun dinamis
atau menarik perhatian.
5. Bentuk
Bentuk yang unik dan asing bagi
siswa dapat menarik perhatian dalam memahami, oleh karena itu pemilihan benuk
perlu diperhatiakan juga.
6. Garis
Garis digunakan untuk
menghubungkan unsur-unsur sehingga dapat menuntun perhatian siswa untuk mmpelajari
urutan-urutan khusus.
7. Tekstur
Tekstur dapat menimbulkan kesan kasar dan halus pada
unsur atau media pembelajaran sehingga siswa tau perbedaannya.
8. Warna
Warna digunakan untuk memberi
kesan pemisah dan penekanan, menunjukkan perbedaan dan persamaan juga
menciptakan kesan emosional tertentu.[3]
3. Macam-macam Media Pembelajaran
Media sederhana cenderung media
yang berbasis visual. Visual adalah sesuatu benda yang dapat dilihat, hal ini
menjadi peranan sangat penting dalam proses belajar. Karena siswa dapat lebih
memahami dan lebih mudah mengingat serta dapat menumbuhkan minat dalam proses
belajarnya. Berikut adalah macam-macam media pembelajaran sederhana:
1. Gambar
Gambar bisa berupa foto, lukisan dan sketsa. Tujuan
utamanya yaitu untuk menvisualisasikan konsep yang ingin disamapaikan pada
siswa. Adapun penggunaan foto/lukisan sangatlah tepat karena tidak memerlukan
perlengkapan. Ada juga yang berupa peta aatau globe yang tujuannya untuk
menyajikan data lokasi wilayah/tempat.
2. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan
titik-titik,garis atau gambar. Tujuannya meneliti perkembangan atau perbedaan
dari suatu objek dengan data yang akurat.
3. Relia
Relia adalah benda nyata yang tidak harus dihadirkan
diruang kelas tetapi siswa dapat langsung melihat ke objek sehingga memberikan
pengalaman yang nyata bagi siswa.
4. Poster
Poster digunakan untuk menarik perhatian dengan
menyatukan gambar warna dan tulisan kata-kata pendek yang bersifat mengajak dan
memotivasi atau memperingatkan.
5. Chart atau bagan
Chart digunakan sebagai presentasi gambar grafis yang
menjelaskan tentang hubungan-hubungan, misalnya jumlah, kronologis dsb.
6. Papan tulis
Papan tulis adalah salah satu media sederhana yang
mudah ditemui. Hampir semua sekolah memilikinya. Dengan ini guru bisa menyampaikan
materi dengan mudah yang dapat dipahami siswanya.[4]
4. Cara Pembuatan dan Praktik Media
Pembelajaran Sederhana
Banyak hal yang dapat
dilakukan untuk membuat media sederhana yaitu seperti pemanfaatan barang bekas
dan peralatan sederhana. Hal ini sudah sejak dulu dilakukan sebelum ada media
modern. Tidak kalah dengan media modern, kegiatan menggunakan media sederhana
ini menjadikan para guru lebih kreatif dan inovatif untuk menyajikan materi
kepada siswanya sehingga mencapai tujuan belajar yang baik jika penggunaannya
tepat dan sesuai.
Jika kita melihat jeli
disekeliling kita, maka kita data menemukan begitu banyak sumber belajar yang bisa dimanfaatkan. Sekarang tergantung
kita, apakah kita bisa mengembangkan menjadi suatu media yang menarik, kreatif
dan mempermudah proses beajar mengajar.[5] Berikut salah satu contoh
cara pembuatan media sederhana untuk menghafal kosakata bahasa asing.
a. Bahan :
-
Kardus bekas
-
Gunting, lem
-
Foto atau Kertas bergambar (binatang atau tumbuhan dll) yang diambil
dari majalah atau koran bekas
b. Cara pembuatan
-
Gunting kardus ukuran sedang (8x8)
-
Beri lem pada kardus
-
Tempelkan gambar atau foto tersebut ke bagian kardus yang diberi lem
-
Rapikan dan tulis bahasa inggris atau bahasa arab di belakang kardus,
hal ini bertujuan untuk memudahkan guru menyebutkan gambar tersebut di depan
kelas.
-
Terakhir praktikan media tersebut di depan kelas.
Cara mempraktikannya cukup mudah,
seorang guru menyuruh siswa bersama-sama menirukan ucapan bahasa arab/inggris
dari guru didepan kelas dengan menunjukkan kartu bergambar tersebut dan hal itu
diucapkan berkali-kali sampai siswa dirasa hafal lalu selanjutnya guru hanya
menunjukan kartu saja tanpa berbicara dengan demikian diharapkan anak akan
langsung mengetahui bahasa yang diajarkan tadi. Selamat mencoba.
Adapun manfaat dari media
pembelajaran diatas adalah untuk menarik minat siswa dalam belajar, memperjelas
informasi dari materi pelajaran yang disampaikan, menimbulkan motivasi belajar,
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta memberikan kesamaan informasi pada
siswa sehingga tujuan proses belajar dapat terlaksana dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari isi makalah diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang ketercapaian siswa dalam belajar,
baik itu menggunakan teknologi modern atau media sederhana. Adapun media
sederhana identik dengan hal yang simple yang tidak memerlukan biaya yang
mahal. Hanya kita sebagai guru perlu kreatif dalam memanfaatkan barang
disekitar kita. Cara pembuatannya pun juga sangat mudah sesuai kreatifitas
masing-masing dan semenarik mungkin. Penting juga memperhatikan unsur-unsur
yang ada seperti keterpaduan, keseimbangan, bentuk, garis, tekstur dan warna.
3.2 Saran
Sebaiknya guru menggunakan media
yang sederhana dalam proses pembelajaran. selain mudah diperoleh juga dapat
lebih menjadikan siswa lebih faham akan materi yang disamapaikan dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Rajul,
Makalah Pembuatan Media Pembelajaran, dalam http://rajul-al.blogspot.com/2012/01/makalah-pembuatan-
media-pembelajaran.html
Yudi
Munadi, Media Pembelajaran. Jakarta : GP Press Group,2013, hlm.208
Ngainun
Naim, Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan dan Merubah Jalan Siswa),
Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2011), hlm .224
[2] Ngainun Naim, Menjadi
Guru Inspiratif (Memberdayakan dan Merubah Jalan Siswa), Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,2011), hlm .224.
[4]http://multazam-einstein.blogspot.in/2013/07/pembuatan-media-pembelajaran-sederhana.html
[5] Rajul, Makalah Pembuatan
Media Pembelajaran, dalam http://rajul-al.blogspot.com/2012/01/makalah-pembuatan- media-pembelajaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar